Jumat, 27 November 2009

Ada Kes’lamatan di Lapangan Badminton



( #.# ) Hari Minggu Yang Aneh

Sungguh adalah hari minggu yang aneh waktu itu….ya…hari minggu yang aneh!! Bagaimana tidak, di sebuah lapangan badminton kami malah berbicara tentang keselamatan. Tentu saja kes’lamatan yang datangnya dari Yesus Kristus , Juruselamat kami.

Waktu itu yang ada dalam pikiran saya adalah bagaimana membuat perut ini mengecil dalam waktu seminggu. Entah sebuah kesengajaan atau malah keterpaksaan, saya harus menyesuaikan bentuk tubuh ini dengan ukuran body fit dari jas yang saya sewa untuk resepsi pernikahan saudara. Lumayan menyiksa memang.

Salah satu jalan untuk menyelamatkan misi dan impian saya itu, ya cuma dengan berolahraga. Dengan sedikit push-up, sit-up…dan beberapa jam badminton sudah cukup merapikan tumpukan lemak yang menetap berbulan – bulan di perut saya….” Hm..lagi – lagi mesti olahraga…..”


( ^^ ) Badminton Time !!!

Entah kenapa akhir – akhir ini saya sangat suka bermain badminton…Namun waktu itu perasaan yang saya rasakan berbeda. Males, boring, ngantuk, dan pegel- pegel….. ” Ya Tuhan , aku tak pulang ae ya... Yang datang cuma 5 orang termasuk saya. Capek deh..!”..pikiran itu muncul sesaat saya membuka pintu lapangan dan melonggokkan kepala untuk melihat apa yang terjadi di dalam. ”Yah …Cuma 5 orang ??? “, tegas saya sekali lagi dalam pikiran ini.

Namun sekali lagi saya teringat misi besar selama semiggu ini. ” Olahraga !…Ya aku mesti olahraga…!…Hehheheh….Ok ! let’s do it bro…”. Pemanasan dimulai. Mulai dari kaki, tangan, kepala, pinggul, lutut semuanya digerakkan untuk melemaskan otot secara maksimal. Dan kemudian permainan dimulai.


( 0.0 ) Tumben Kok Dateng

Sesaat setelah beberapa jam kehadiran saya, kami dikagetkan dengan kehadiran seorang rekan yang sudah lama tidak pernah datang. Sebut saja namanya Roi. “ Oi Roi , wah….kemana ae rek …”, sahutku dengan nada setengah tinggi. ” Yo…” jawabnya sambil berjalan masuk.

“ Kak ayo tampel – tampelan …”, teriaknya di sisi seberang sana. “ Wuik, mati kon…maen ama kamu ?? Single ??? . Sik..sik bentar….nda level ytow…wewew “, pikir saya dalam hati. “Bagaimana seorang Anton yang biasa maen di kampung, mesti melawan seorang Roi yang berlatih badminton tiap harinya ?? nda..nda…nda banget deh …”, pikir saya kembali sejenak. “Woi kak…ayo!....Kok diem ae “, teriaknya sekali lagi…” Iyow…ayo wes…”, balas saya.



( * .* ) 2012

Setelah sekian menit berlangsung, tiba – tiba Roi mematikan shuttlecock ke lantai. Ia maju beberapa langkah hingga di depan net dan berkata : “ Ssst..sst..kak…sinio..”. “Apa?..” , tanya saya sambil ikut maju ke depan net. “ Tau tow 2012 ?”, tanyanya. “ Waduh…opo iku ?”, tanya saya kembali dengan muka polos.

“ Halah 2012..2012, itu lo kak sing tentang kiamat….”, jawabnya sambil berbisik. Saya menjadi terdiam sejenak untuk mereka – reka film apa itu. “ Ow ..trus opo’o Roi ? “, tanya saya kembali.. “ Aku wedi kak…kalo beneren kiamat piye?? Aku belum siap. Mari liat korban di Padang ma iklan 2012, kok kayake wes tanda – tanda yow kak..Aku selamet nda yow…?”

J-E-D-I-E-R…petir serasa menyambar saya. Pertanyaan yang sulit bagi seorang pemuda awam seperti saya, yang juga baru saja mendengar tentang akhir zaman dalam kelas PA beberapa bulan lalu. Nafas saya sempat berhenti beberapa detik. Pikiran mendadak jadi kosong dan bingung mesti menjelaskan apa.

“ Kak beneran ta 2012 ntar akan kiamat ?”, tanyanya kembali. “ Sapa yang bilang ? Btw yang pasti Tuhan Yesus itu akan datang untuk ke-2 kalinya untuk menghakimi manusia. Tapi nda ada satu orang pun yang tau kapan Dia akan datang . Lagian bencana semacam itu hanya sebagai pertanda awal akan terjadinya akhir zaman. Nah trus masalah selamet ato nda itu tergantung kamu Roi. Kalu kamu sudah menaruh iman percayamu kepada Sang Juruselamat, yow pasti selamet lah. Tapi semuanya itu kembali kepada otoritas Tuhan, untuk menentukan siapa saja yang akan diselamatkan“.

Hm..cukup bijak memang, namun tetap saja itu adalah sebuah penjelasan standart seorang pembina kaum muda di beberapa gereja. Namun setidaknya bisa membantunya untuk memikirkan hal yang sama, bahwa tidak ada satupun yang tahu akan kedatanganNya untuk yang kedua kali. Dan kes’lamatan datangnya hanya dari Tuhan Yesus Kristus.


(@.@) Terima Kasih Tuhan

Pembicaraan tersebut kami lanjutkan di bangku belakang. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat sambil kami mentransfer beberapa lagu rohani via Bluetooth ke handphonenya. Sungguh hari minggu yang aneh !

Dan saya menjadi berefleksi bahwa, memang benar kalo Tuhan itu tidak hanya dapat kita temui di gereja pada waktu ibadah ataupun persekutuan. Tidak hanya dapat kita temui di rumah doa yang begitu tenang dan khusyuk ketika kita bersimpuh. Namun Dia ada di mana – mana, bahkan di lapangan badminton pada waktu itu Dia juga hadir. Dia selalu ada untuk saya, "Roi" dan anda. “Ya ..ada kes’lamatan bagi kami, di lapangan badminton pada waktu itu. Thx God “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar